TIDAK PERLU JUDUL
Simaklah setiap bagiannya dengan hatimu
Menyadari
kemungkinan
Orang lain
meng-amat-i dan menilai
Membuat kamu
berusaha menampilkan perilaku yang patut
Mengenakan
pakaian jiwa menutupi ketelanjangan
Seperti setan
berlindung di balik jubah malaikat
Namun kamu tidak
begitu di hadapanku
Kamu telanjang
Berperilaku
sejatinya setan
Menjual
anak-anak untuk keberlangsungan nyawamu
Menelantarkan
bayi sakit
Menjadi hakim
paling serba benar
Bebas
menjatuhkan hukuman apapun bagi mereka yang melanggar
Bukan, bukan
melanggar prinsip utama cinta kasih
Tetapi kepentinganmu
pribadi
Yang kamu sahkan
sebagai aturan absolut
Sedikitpun tanpa
kompromi
Dan yang paling
ironi
Semua itu kamu
persembahkan
Demi kemuliaan
tuhan
Yang sebenarnya
adalah egomu sebagai tuhan kerdil
Kamu tidak perlu
malu
Karena bukan
hanya kamu yang telanjang
Melainkan juga
mereka
Mereka yang meneriakimu
pendosa
Yang mual dengan
peranmu sebagai babi buta:
-Menginjak
kepala anak dan memukulinya dengan ban pinggang
-Mengurung anak
dalam kandang 6 ekor anjing
-Menggigit
kemaluan bayi
-Menggaji hanya
1 pekerja untuk urus rumah tangga dengan 30 anak
-dan beberapa
aksi lainnya, yang membuatku berdecak: kamu memang suka bertingkah
Jangan salah,
aku berdecak tanpa rasa mual seperti mereka
Yang kuulangi
lagi
Meneriakimu
sebagai pendosa keji
Tanpa sadar
mereka sedang meneriaki dirinya sendiri
Yang turut
mengkondisikanmu untuk bertingkah menggugah rasa sedemikian rupa
Dengan aksi
mereka yang sibuk mengurusi kepentingannya sendiri selama ini
Dan baru merasa
bersalah sekarang
Mereka pikir
dapat menebusnya dengan gempita aksi sosial
Minimal dengan
menghentikan tingkahmu dan menghukummu
Mereka sering
kali kurang reflektif dan sungguh-sungguh mau menyadari
Kebutuhan
pribadi yang tersembunyi di balik aksi suci
Seperti percikan
setan yang berdiri di belakang percikan Ilahi… yang ada dalam setiap diri
Aku melihatmu
telanjang
Karena aku hidup
dengan telanjang
Aku merengek
terus saat merasa tidak nyaman
Meminta hatimu
sebagai tempat berlindung dan bersandar aman
Aku baru diam
tak berdaya
Membiarkan alam
yang menentukan a-rah
Setelah aku
pas-rah
Apa yang
mengganggumu
Melihat
ketelanjanganku?
Salam,
Bayi Caroline di
dalam hatiku, plus setan yang numpang berdiri di sisi malaikat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar